Rabu, 30 Juni 2010

Fadhilah membaca Ratib al-Athas

RATIB AL-IMAM AL-QUTHUB AL-HABIB UMAR BIN ABDURRAHMAN AL-‘ATTHOS

. ياايّها الّذين امنوا اذكرواالله ذكرا كثيرا وسبّحوا بكرة واصيلا

"Wahai orang-orang yang beriman perbanyaklah ingatan kamu kepada Allah SWT dan pujilah Dia pagi dan petang". (Al-Ahzab : 41 )

Makna Ratib Kata Ratib diambil dari kata Rotaba Yartubu Rotban Rutuuban atau Tarottaba Yatarottabu Tarottuban, yang berarti tetap atau tidak bergerak. Jadi kata Ratib menurut Lughot (bahasa) artinya kokoh atau yang tetap. Sedangkan menurut istilah, Ratib diambil dari kata Tartiibul-Harsi Lil-Himaayah ( penjagaan secara rutin untuk melindungi sesuatu atau seseorang ). Apabila disebuah tempat ada bala tentara yang berjaga guna melindungi masyarakat, maka mereka disebut Rutbah, dan jika yang berjaga satu orang maka disebut Ratib, para ulama berpendapat makna Ratib adalah kumpulan atau himpunan ayat-ayat Al-qur’an dan untaian kalimat-kailmat dzikir yang lazim diamalkan atau dibaca secara berulang-ulang sebagai salah satu cara untuk bertaqorrub (mendekatkan diri kepada Allah SWT) Keberkatan Ratib Al-Habib Umar Bin Abdurrahman Al-Atthos. 

Ratib Habib Umar yang dibari nama Azizul Manl Wafathul Babil Wisol seperti dikatakan oleh Al-Habib Ali bin Hasan AL-Atthos di dalam kitab Al-Qirthos bagian kedua juz pertama : “ Ratib Habib Umar merupakan hadiah yang tertinggi dari Allah bagi umat Islam melalui Habib Umar “.ketahuilah bahwa Ratib yang besar dan Hizib yang kokoh dan sumber yang murni ini, yaitu Ratib Habib Umar Al-Atthos terkandung didalamnya rahasia-rahasia dan Nur-Nur, manfaat yang besar, faedah-faedah yang luar biasa tinggi nilainya, dan tak dapat diperkirakan batas kekuatan pemeliharaanya. Al-Habib Ali bin Hasan Al-Atthos mengatakan sepengetahuan kami Al-Habib Umar tidak ada sesuatu yang di tinggalkannya berupa bekas peninggalan ( seperti kitab atau masjid terkecuali Ratib ini ) maka dengan jelas Ratib ini diintisabkan kepada pribadinya langsung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar